Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

STRANGLES

STRANGLES
Oleh Rizqi Putra Wicaksono
21/473082/KH/10827

Kuda adalah hewan ternak non ruminansia yang biasa digunakan untuk bekerja,
rekreasi, atau olahraga. Kuda merupakan hewan yang terkenal akan kekuatan maupun
ketangguhannya. Akan tetapi, walaupun kuda sangat terkenal akan kekuatan maupun
ketangguhannya kuda tidak lepas dari penyakit yang menyerangnya. Contoh penyakit yang
sering menyerang pada kuda yaitu strangles.


APA ITU STRANGLES?
Strangles atau yang sering disebut dengan distemper kuda merupakan gangguan dari
pernapasan keledai atau kuda yang disebabkan oleh bakteri Streptococus equi. Strangles sendiri
menyerang saluran pernapasan atas dan limfonodul di kepala. Penyakit strangles ini merupakan
penyakit menular dan berbahaya bagi kuda.
APA SAJA GEJALA STRANGLES?
Gejala dari penyakit strangless ini diawali dengan demam tinggi yang diawali oleh kuda
hingga mencapai 41oC, depresi, nasal discharge, pembengkakan limfodus yang disertai dengan
penurunan nafsu makan, dan anoreksia yang menyebabkan penurunan berat badan. Pada
penyakit strangles terdapat 4 tingkatan :
a. Fase awal infeksi
Gejalanya yaitu depresi, tidak dapat makan atau minum, discharge nasalis yang jernih
(seiring jalannya penyakit akan menjadi lebih kental), demam, serta pembengkakan
limfodul di bawah dagu atau sekitar tenggorokan. Kuda yang terinfeksi biasanya berdiri
dengan kepala yang dijulurkan dan enggan menelan.
b. Abses limfodul
Abses dapat muncul pada limfodul yang membengkak setelah 7-10 hari sejak gejala
awal muncul. Pada banyak kasus, hal ini adalah hal yang pertama kali diketahui oleh
peternak. Jika abses telah matang maka abses akan pecah dan mengeluarkan cairan
yang kental. Cairan tersebut mengandung banyak bakteri sehingga harus diperhatikan
secara seksama agar tidak mengontaminasi daerah lainnya.
c. Terpapar tetapi tidak menunjukkan gejala
Gejala klinis pertama biasanya mucul 2-6 hari setelah infeksi terjadi, meskipun dapat
juga terjadi masa inkubasi selama 14 hari. Lebih pendeknya masa inkubasi biasanya
meninjukkan lebih banyak bakteri yang menginfeksi.
d. Komplikasi
Suatu kondisi dimana strangles menjadi sangat jahat, dapat terjadi hingga 20% dari
seluruh kasus strangles. Pada kondisi ini dapat terjadi apabila adanya penyebaran
bakteri secara sistemiksehingga abses muncul pada limfonodul di seluruh tubuh,
dimana tempat-tempat yang sering terserang adalah paru-paru, hepar, limpa, ginjal, dan
otak.
DIAGNOSIS STRANGLES
Kadang-kadang Strangles dapat didiagnosis berdasarkan tanda-tanda klinis saja, tetapi
seringkali dokter hewan Anda akan mengambil swab nasofaring untuk konfirmasi penyakit.
Ini diambil dari tenggorokan dengan mengoleskan kapas ke hidung kuda. Sebagai alternatif,
dokter hewan Anda mungkin melakukan tes darah dari kuda Anda yang dapat membantu
mengidentifikasi tidak hanya kuda yang terinfeksi tetapi juga kuda pembawa dan yang
sebelumnya telah terpapar. Metode diagnosis lainnya adalah endoskopi kantong guttural, di
mana bagian dalam kantong guttural dapat divisualisasikan dan sampel dapat diambil untuk
pengujian. Dokter hewan Anda akan memberi tahu Anda tentang metode diagnosis yang paling
tepat untuk kuda Anda karena ini tergantung pada kasus masing-masing.
TREATMENT
Perawatan utama untuk Strangles adalah perawatan suportif. Ini melibatkan perawatan
seperti obat anti-inflamasi untuk mengobati suhu yang meningkat dan membuat kuda merasa
cukup sehat untuk makan. Memberi makan makanan basah dan tidak rapi dari lantai juga
memudahkan kuda yang terinfeksi untuk menelan dan mendorong abses untuk mengering.
Mengompresi abses dengan panas juga akan membantu mengangkatnya ke permukaan,
memungkinkannya pecah.
Kadang-kadang dokter hewan akan mengobati kuda yang terinfeksi dengan antibiotik,
tetapi ini tergantung pada kasus masing-masing. Kuda yang terinfeksi harus diisolasi, silakan
lihat artikel ‘Strangles Management’ untuk informasi lebih lanjut tentang ini. Perawatan untuk
pembawa melibatkan penghapusan kondroid (nanah kering) dari kantong guttural melalui
endoskopi dan penggunaan antibiotik topikal (biasanya penisilin) di dalam kantong guttural.
BAGAIMANA PENULARAN STRANGLES?
Strangles dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung antar kuda atau
melalui kontak langsung, misalnya :
– Peralatan
– Minum dengan alat makan yang sama
– Pakaian petugas kandang
– Pakan atau minuman yang telah terkontaminasi
PENCEGAHAN
Kuda yang baru datang sebisa mungkin dikarantina selama 4-5 minggu (minimal 30
hari). Lakukan tes laboratorium pada kuda yang memiliki suhu 41OC atau yang memiliki gejala
awal penyakit strangles. Usahakan kuda tidak berbaur dengan kuda lain pada saat lomba dan
acara sejenisnya. Kandang harus selalu bersih dan kering. Tempat makan, minum kuda yang
menderita strangles harus sendirikan, tidak dicampur dengan kuda yang sehat. Yang paling
penting yaitu melakukan vaksin pada saat masih anak-anak. Dengan melakukan vaksin
tersebut, akan mencegah timbulnya strangles dan menurunkan risiko penularan.
Rizqi Putra Wicaksono
21/473082/KH/10827
Pemeliharaan Kuda dan Kambing/Domba di
JJ STABLE JOGJA
JJ Stable Jogja merupakan salah satu wadah pemeliharaan kuda dan pemeliharaan
kambing dan domba. Pelayanan yang dapat dilakukan oleh JJ Stable Jogja ini yaitu sekolah
kuda, sekolah berkuda, terapi kesehatan, wisata tunggangan, dan jual kuda tunggangan terlatih.
Kegiatan kami di JJ Stable Jogja yaitu melakukan pemeliharaan kuda dan kambing.
Jenis kuda yang terdapat dalam JJ Stable Jogja yaitu jenis Saddle Wood dan Kuda G. Nama
kuda di stable ini yaitu Mita, Maemun, Mazda, Maryam, Messi, Rubicon, Meli, dan Muna.
Jenis domba yang terdapat di JJ Stable Jogja yaitu domba Garut, domba merino, domba ekor
gemuk, dan domba ekor kurus. Sedangkan, kambing yang terdapat di JJ Stable Jogja yaitu
kambing jenis kacang.
Manajemen pemeliharaan pada kuda yaitu diawali dengan pemberian pakan pada pukul
05.00 pagi. Setelah itu, pada pukul 08.00 dilakukan Grooming basah dan Grooming kering.
Setelah grooming, akan dilakukan exercise sebelum masuk ke kandang lagi. Pada pukul 11.00
dilakukan pemberian pakan lagi. Pukul 15.00 akan dilakukan grooming lagi dan exercise. Pada
pukul 17.00 diberi pakan sore dan terakhir pada pukul 19.00 akan diberi hijauan.
Manajemen pemeliharaan kambing/domba diawali dengan pemberian pakan berat pada
pukul 07.00, setalah melakukan pemberian pakan besar, kambing akan dilakukan pemandian
apabila terdapat kambing/domba yang kotor. Setelah itu, pada pukul 12.00 akan diberikan
pakan hijauan. Dan terakhir akan diberi pakan hijauan pada pukul 18.00.
Alat-alat yang digunakan dalam grooming kuda yaitu terdapat dandy brush yang
berfungsi sebagai pembuang debu setelah menggunakan curry comb, lalu ada hoof pick yang
berfungsi sebagai pembersih kotoran pada tapak kaki kuda, curry comb memberus kuda dalam
gerakan membulat, dan sisir suri yang berfungsi untuk menyisir surai pada kuda. Sedangkan
alat yang digunakan untuk restrain kuda yaitu halter yang berfungsi sebagai alat untuk
mengarahkan kuda melalui penanganan kendali dan bridle berfungsi sebagai pengundali
penunggang pada saat melakukan penunggangan.
Pakan berat untuk kambing di JJ Stable terdapat 2 jenis, menggunakan router dan
menggunakan premix. Untuk pakan menggunakan router terdapat campuran rendeng kedelai
sebagai hijauan, tumpi jagung, ampas tahu, dan bekatul. Sedangkan pakan menggunakan
premix terdapat campuran ponggok ketela, kulit kopi, dan tumpi jagung.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Silahkan Chat WA 085755997700