Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Manajemen Kesehatan di JJ Stable Jogja

Nama : Aulia Dyah Anggraeni
NIM : 21/477919/KH/10910
Fakultas : Kedokteran Hewan

Artikel Kegiatan Magang di JJ Stable Jogja
Kuda
Kuda merupakan mamalia yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia untuk
berkendara, melepaskan penat atau menyalurkan hobi berkuda. Selain digunakan sebagai
transport, daging dan susu kuda juga sangat bisa dimanfaatkan.

Kuda merupakan hewan
ternak yang banyak dipelihara dengan nilai ekonomi yang tinggi. Kuda merupakan binatang
herbivora, mereka hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan tidak memakan daging. Pada
umumnya, kuda memakan rumput, namun seringkali kuda peliharaan manusia cukup sering
diberi makan campuran seperti dedak, gandum gulung dan jerami. Pemberian pakan kuda
dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pukul 11 siang dan pukul 5 sore. Selain manajemen pakan,
dalam memelihara kuda perlu memperhatikan manajemen kandang, manajemen
pemeliharaan dan manajemen penyakit. Kandang kuda dibersihkan 2 kali sehari dengan
membersihkan kotoran kuda dan membersihkan tempat pakan serta tempat minum kuda.
Pada manajemen pemeliharaan kuda dilakukan grooming, terdapat 2 macam grooming yaitu
grooming basah dan grooming kering. Grooming basah menggunakan air dan sabun,
grooming ini dilakukan setelah kuda melakukan latihan sehingga kuda banyak mengeluarkan
keringat. Grooming kering dilakukan dengan cara menggosok tubuh kuda dengan brush agar
debu dan kotoran pada kuda hilang. Setelah dilakukan grooming sebaiknya kuda diajak untuk
melakukan latihan untuk melatih kaki kuda agar tetap normal. Pada kuku kaki kuda
dipasangkan tapal kuda atau yang biasa disebut dengan sepatu kuda, dalam pemasangan tapal
kuda perlu kehati hatian karena apabila salah dalam memaku maka akan menyebabkan
pendarahan. Dalam kuku kaki kuda terdapat 3 bagian yaitu frog, sole, dan white line. White
line merupakan tempat untuk memasang paku tapal kuda. Kuda di JJ Stable dilakukan
pemotongan kuku 1 bulan sekali, pada kuda pacu pergantian tapal kuda dilakukan 2 minggu
sekali. Manajemen penyakit kuda sangat perlu diperhatikan teritama bagian kaki, karena kaki
merupakan bagian terpenting dari kuda. Penyakit yang biasa menyerang kuda yaitu kolik,
laminitis, strombus (darah yang keluar dari frog karena kesalahan dalam pemasangan tapal
kuda). Selain itu kuda dapat mengalami cedera di kandang seperti kaki yang tersangkut pada
kandang, pada kasus ini dapat diobati dengan pemberian betadine dengan cara dituangkan
pada kapas kemudian dioleskan pada kaki kuda yang terluka, kemudian diberikan antibiotic
powder. Dalam pemeliharaan kuda kita memerlukan handling dan restrain. Handling dapat
dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki kuda dan juga dengan menarik telinga kuda.
Untuk handling kuda biasanya akan dipasangkan halter dan bridle. Pada bridle terdapat
ring/tali kekang (tali yang biasanya digunakan untuk mengarahkan kuda), nose band, bit (besi
yang digigit kuda, jenis : berat, medium, ringan), snaple double jointed, dipele, sadle pad
(alas sadle, sebelum sadle), sadle, tali ulur (tali yang dipegang ketika menaiki kuda), tali
perut.
Kambing
Kambing dan domba merupakan ruminansia kecil yang memiliki potensi cukup besar
untuk dikembangkan sebagai sumber produk hewani yang diambil daging dan susunya.
Beternak kambing dan domba sebagai pola usaha terbagi menjadi tiga yakni penggemukan,
pembibitan, serta kombinasi antara penggemukan dan pembibitan. Peternakan kambing dan
domba pada JJ Stable merupakan peternakan pembibitan. Jenis domba yang ada di JJ Stable
terdiri dari domba Garut, domba Merino, domba ekor gemuk, dan domba ekor kurus.
Sedangkan jenis kambing yang ada di JJ Stable terdiri dari kambing kacang. Pakan kambing
dan domba diberikan setiap pagi (pakan berat), siang (hijauan), dan sore/malam (hijauan)
hari. Pakan hijauan dapat diganti dengan silase, pakan fermentasi, atau pakan campuran lain.
Pakan fermentasi dapat dibuat dari campuran rendeng kedelai, dedak atau pollard, ampas
tahu, dan roter. Roter terdiri dari mikroba yang telah diaktivasi dengan perbandingan 5 tutup
botol roter dengan 10 liter air, 100 gram gula aren, dan 1 sachet terasi. Perbandingan
bahannya adalah 70% hijauan kering, 25% ampas tahu, dan 5% dedak atau pollard. Proses
fermentasi selama lima hingga 7 hari, jika pakan sudah jadi maka pakan dapat digunakan atau
dapat disimpan kembali. Kandang yang terdapat pada JJ Stable adalah kandang panggung
dan kandang litter. Kandang litter digunakan untuk domba hamil, domba menyusui, dan anak
domba. Manajemen Kesehatan dan penyakitnya dilakukan dengan penyuntikan vitamin
secara rutin, pengobatan oleh dokter hewan dari puskeswan. Domba dan kambing yang sakit
juga diletakkan secara terpisah dengan domba atau kambing yang sehat. Untuk kebersihan
domba dimandikan 1 minggu sekali dan untuk kebersihan kandang setiap hari dijaga
kebersihannya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Silahkan Chat WA 085755997700