Mergi Tis’a Aulina
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
Apakah Keterampilan Seorang Penunggang Kuda Dapat Mempengaruhi Peforma
serta Perilaku Kuda?
Kuda merupakan hewan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Kuda
dapat dimanfaatkan sebagai hewan pekerja, transportasi, serta olahraga. Kuda yang biasa
digunakan dalam olahraga berkuda adalah kuda yang sesuai dengan standar kuda pacu
Indonesia, yaitu kuda keturunan G4 hasil persilangan antara kuda betina lokal dengan kuda
jantan thoroughbred.
Kuda merupakan hewan yang sensitif, sehingga diperlukan pemahaman yang baik
tentang bagaimana menangani kuda, baik oleh perawat kuda maupun penunggang kuda. Kuda
juga rentan terjangkit penyakit, seperti kolik, strangles, dan sinusitis. Kelalaian dalam
penanganan kuda yang yang sakit dapat berakibat fatal bagi kuda, yaitu kematian pada kuda.
Pada tahun 2020, Dyson dkk. melakukan penelitian untuk mengetahui apakah
keterampilan seorang penunggang kuda dapat memengaruhi peforma dan perilaku kuda yang
ditungganginya. Penelitian ini memanfaatkan teknologi Ridden Horse Pain Ethogram (RHpE)
yang dikembangkan untuk mengidentifikasi nyeri musculoskeletal pada kuda tunggang.
Penelitian ini dilakukan menggunakan empat puluh kuda yang bekerja secara teratur dan tidak
lumpuh. Dua puluh kuda ditunggangi oleh pengunggang kuda normal dan dua puluh kuda
lainnya ditunggangi oleh penunggang kuda professional dengan melakukan tes tipe tunggang
serasi atau dressage test selama 8 menit 30 detik. Penilaian dilakukan dengan mengirimkan
video rekaman tes secara acak kepada penilai. Keterampilan penunggang kuda dinilai dengan
rentang nilai 1 – 10 dan RHpE diaplikasikan pada setiap kuda pada video.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penunggang kuda professional mendapat nilai
keterampilan 6/10 dan penunggang kuda normal mendapatkan nilai keterampilan 4,5/10.
Sedangkan pada skor RHpE pada kuda yang ditunggangi oleh penunggang uda professional
dan penunggang kuda normal tidak terdapat perbedaan. Namun, ditemukan beberapa
perbedaan pada frekuensi kemunculan perilaku tertentu pada kuda yang ditunggangi oleh
penunggang kuda professional dan penunggang kuda normal. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah tidak ada hubungan langsung antara tingkat keterampilan penunggang kuda dengan skor
RHpE, tetapi keterampilan seorang penunggang kuda dapat mengubah manifestasi beberapa
perilaku kuda yang ditungganginya.
DAFTAR PUSTAKA
Dyson, S., Martin, C., Bondi, A., Ellis, A. D. (2020). The Influence of Rider Skill on Ridden
Horse Behaviour, Assessed Using the Ridden Horse Pain Ethogram, And Gait Quality.
Equine Veterinary Education, 34(7): 308 – 317
Muladno, Soehadji, Bandiati, S., Soekotjo, W., dan Soehardjono, O. (2019). Sejarah
Pembentukan Kuda Pacu Indonesia: Rumpun Baru Kuda Indonesia Karya Anak
Bangsa. Jakarta Pusat: PT Gramedia Pustaka Utama.
Vogel, C. (2011). Complete Horse Care Manual. New York: DK Publishing.
