Kolik : Si ‘Abdominal Pain’ Pada Kuda
Oleh Brilian Firmania P.A
Saat ini, olahraga berkuda semakin dilirik oleh masyarakat umum. Selain tidak hanya sebagai sarana untuk menghilangkan penat, tetapi juga sebagai salah satu bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW bagi umat muslim. Hewan kuda sebagai media berolahraga tentu saja memiliki perawatan yang tidak mudah untuk menjaga penampilan dan performanya agar tetap prima. Namun, siapa sangka salah satu hewan dengan pernapasan yang kuat ini sangat rentan untuk mengalami sakit pada bagian perut yang bahkan sering kali menyebabkan kematian.
Dilansir dari laman news.unair.ac.id, 50% kematian pada kuda dewasa disebabkan oleh penyakit pencernaan termasuk kolik. Kolik sendiri merupakan penyakit umum yang terjadi pada kuda di mana 75%-nya dapat sembuh dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, kesembuhan kolik bergantung pada tingkat keparahan yang diderita.
Gejala yang ditimbulkan saat kuda mengalami kolik antara lain gelisah, mengais tanah, sering melihat daerah abdomen (perut), berguling, kurang atau jarang buang air besar, nafsu makan dengan asupan air yang memburuk, keringat berlebih, dan denyut nadi yang sangat tinggi (lebih dari 50 denyut per menit).
Sementara itu, penyebab terjadinya kolik pada kuda dapat disebabkan oleh perubahan pola makan sehingga menyebabkan ‘kejang’ pada usus, terjadi penyumbatan pada usus akibat dari makanan yang setengah tercerna, perpindahan segmen usus dari posisi normalnya, atau penyebab obstruksi yang lain.
Penanganan pada kuda yang mengalami kolik dilakukan oleh dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Apabila masih memungkinkan, ajak kuda berjalan-jalan. Jika kondisi kolik sudah parah, dokter hewan bisa saja melakukan tindakan operasi pada kuda.
Adapun langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar kemungkinan kuda mengalami kolik menurun. Beberapa di antaranya adalah dengan memberikan obat cacing yang teratur untuk mencegah kerusakan usus dan suplai darah, menghindari perubahan rutinitas dan manajemen pakan yang mendadak, hindari dibaringkan di atas jerami saat istirahat dari olahraga, berolahraga, dan memiliki akses air minum yang tidak terbatas.
Referensi: http://news.unair.ac.id/2020/07/22/atasi-kolik-ringan-pada-kuda-dengan-nsaids/ https://www.petmd.com/horse/conditions/digestive/c_hr_equine_colic https://vcahospitals.com/know-your-pet/colic-in-horses
Anda Ingin Berkuda
Silahkan bergabung bersama Club Berkuda JJ Stable Jogja
Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY
wa.me/+6285755997700