Home Beranda Penyakit Pada Kuda: African Horse Sickness

Penyakit Pada Kuda: African Horse Sickness

kursus berkuda jogja Agustus 14, 2021 Beranda, Berkuda 330 views

Penyakit Pada Kuda: African Horse Sickness – Kuda yang berasal dari lokal di Indonesia memiliki banyak kegunaan, sebagian besar masyarakat menggunakannya sebagai sarana untuk transportasi, mengankut barang-barang, sebagai wisata kuda tunggang dan sebagai bahan salah satu sumber protein pangan masyarakat lokal, dan untuk olahraga berkuda (equestrian). Pada tahun 2016 Populasi kuda di Indonesia kurang lebih mencapai 430.000 ekor dengan populasi terbesar berada di wilayah Sulawesi Selatan yang mencapai 190.000 ekor dan 116.000 ekor di Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Penyakit kuda lokal di bidang kesehatan hewan belum banyak dilaporkan, padahal data penyakit kuda di Indonesia sangat penting untuk diketahui, salah satunya untuk penentuan zona bebas penyakit sesuai standar OIE untuk pertandingan olahraga berkuda internasional seperti Olympic Games atau Asian Games. Penentuan zona tersebut menyebutkan bahwa Indonesia harus bebas dari serangan virus penyakit African Horse Sickness waktu menjadi tuan rumah Asian Games ke XVIII pada tahun 2018.

African Horse Sickness merupakan penyakit pada kuda yang disebabkan oleh virus genus Orbivirus yang termasuk dalam famili Reoviridae. Penyakit ini tergolong penyakit infeksius dengan potensi penyebaran yang cepat. African Horse Sickness adalah penyakit endemis yang banyak terjadi di daerah tropis tengah Afrika, Afrika Selatan, dan Afrika Utara serta di Thailand pada sekitar awal tahun 2020. Gejala African Horse Sickness yaitu badan kuda terasa panas, kuda mengalami sesak napas, batuk-batuk, berkeringat, lemah, jalan sempoyongan, dan dari hidung keluar mukosa atau lendir berwarna kekuningan. Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan kematian.

Tidak terdapat obat untuk African Horse Sickness. Pemberian antibiotik diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder. Saat ini hanya ada vaksin hidup yang telah dilemahkan dan polivalen vaksin. Vaksin tersebut memiliki efek samping dikarenakan virus masih dapat bereplikasi pada induk semangnya, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Penggunaan vaksin ini berpotensi menghasilkan transient infecton.

Jika Anda berminat berkuda dan mengenal kuda secara intesif, silahkan berkunjung ke JJ Stable Jogja Equstrian, yang berlokasi di dalam kota Yogyakarta. Tepatnya dusun Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman DIY.

Reservasi

Wa.me/+6285755997700